Rasyid Khoirul Aziz dari kelas 8A1 meraih Juara 1 dalam kategori Matematika pada Kompetisi Sains Madrasah (KSM), sebuah prestasi yang menunjukkan dedikasi dan kemampuannya dalam mengintegrasikan ilmu matematika dengan nilai-nilai Islam. Perlombaan ini tidak sekadar menguji kemampuan matematis, tetapi juga bagaimana peserta seperti Rasyid mampu menerapkan prinsip-prinsip agama Islam dalam solusi matematika yang dihadapinya. Keberhasilannya tidak hanya mencerminkan keunggulannya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam konteks yang relevan.
Anggita Qurota Ayunisa, juga dari kelas 8A1, mencatatkan prestasi sebagai Juara 1 dalam kategori IPA Terpadu. Lomba ini menguji kemampuannya dalam memadukan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu sains dengan perspektif Islam yang sesuai. Anggita tidak hanya perlu menguasai teori-teori dalam fisika, kimia, dan biologi, tetapi juga mampu mengidentifikasi bagaimana konsep-konsep tersebut dapat dihubungkan dengan nilai-nilai agama Islam. Prestasi ini menunjukkan bahwa peserta muda seperti Anggita tidak hanya berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan alam, tetapi juga mampu menjadikan ilmu tersebut sebagai sarana untuk mendalami pemahaman spiritual dan nilai-nilai keagamaan.
Kedua juara ini adalah contoh dari bagaimana Kompetisi Sains Madrasah tidak hanya mencetak juara dalam bidang akademik, tetapi juga menciptakan generasi yang memiliki kedalaman intelektual dan spiritual. Mereka memberikan inspirasi bagi para peserta lainnya untuk mengembangkan potensi mereka dalam bidang sains dengan memperhatikan dan mengintegrasikan nilai-nilai agama Islam dalam setiap langkah mereka menuju kesuksesan. Dengan demikian, KSM bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebuah wadah pembelajaran yang mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin yang berkomitmen terhadap ilmu pengetahuan dan nilai-nilai agama Islam.